Keluarga korban penyebaran foto bugil melalui jejaring pertemanan Facebook meminta, agar pelakunya segera ditangkap. Penyebaran foto tanpa busana Clara Adelin Supit alias Devi Sartika 23, mahasiswi, menurut polisi, diduga dilakukan oleh Jos, mantan pacar Mis, yang tidak lain teman korban sendiri.
Di temui di rumahnya di kawasan Ciparigi, Kecamatan Bogor Utara Kota Bogor, ibu korban yang enggan di sebut namanya ini menuturkan, siap berdamai jika pelaku mengaku perbuatannya. Mengenai dugaan penyebar yang dilakukan teman dekatnya sejak kecil Jos, pihak keluarga tidak mau menuduhnya,
“Dugaan sementara ya dia, tapi kalau hukum itu perlu bukti dan keterangan diatas BAP,” katan ibu Devi Senin (13/4) pagi.
Ibu korban menambahkan, selain berteman sejak kecil, Jos kuliah di satu perguruan tinggi swasta jurusan parawisata. “Saat ini belum ada pengakuan dari dia namun kami siap memaafkannya,” katanya.
Kasat Reskrim Polresta Bogor, AKP Irwansyah saat dikonfirmasi mengatakan, pihaknya pada Selasa (14/4) besok akan melakukan pemeriksaan atas korban sendiri, Mis dan Jos. Pihaknya menurut Irwansyah, belum pada tahap penetapan tersangka, mengingat proses pemeriksaan atas Jos, baru dilakukan besok.
Dalam gambar FC, nampak korban yang juga memiliki pekerjaan lain sebagai chear leader ini, terlihat tanpa busana. Sedikitnya ada empat foto korban yang menghadap kedepan dan sisanya diambil dari samping.
Seperti diberitakan harian ini sebelumnya, akibat perbuatan rekannya, korban merasa diri dan keluarganya sangat terhina. Untuk itu, ia meminta pihak kepolisian untuk menangkap pelaku dan memberinya hukuman.
Pengambilan gambar Devi tanpa busana dengan memakai HP ini dilakukan disebuah kamar kost di Kebon Jeruk Jakarta . Devi mau di foto bugil atas rayuan temannya MS, 23, warga Citeureup Bogor.
Kepada korban, Mis mengatakan, mantan cowoknya Jos, 26, warga Tangerang mengidap penyakit guna-guna. Jos menurut Mis dapat sembuh jika melihat foto bugil cewek cantik.
Rayuan demi rayuan dengan nada belas kasihan, membuat korban yang juga seorang Cher Leader ini mau untuk di foto bugil. Kepada Mis, temannya, ia meminta, agar foto telanjang dirinya hanya diperlihatkan pada mantan kekasihnya dan bukan untuk di konsumsi publik.
Usai adegan foto syur, korban menerima sejumlah uang dari Mis rekannya.
“Saya melapor karena merasa dirugikan nama baik dan terhina martabat keluarga. Saya tahu pertama foto syur diri sendiri dari teman tanggal 6/4 lalu. Melihat jelas dan pasti, saya lalu lapor polisi,” kata Devi.
Mis, teman korban juga sudah dimintai keterangan oleh petugas di RS Azra Bogor saat usai melahirkan anaknya Sabtu (10/4). Mis mengakui semua gambar tersebut adalah gambar Devi yang di potret dirinya dengan HP di kamar kostnya di Kebon Jeruk.
“Usai saya foto Devi, semua gambarnya saya kasih ke mantan pacar saya Jos. Saya juga wanti-wanti agar tidak disebarkan ke jejaring social. Eh tahunya sekarang sudah menyebar,” kata seorang petugas mengutip pengakuan Mis saat dikonfirmasi wartawan Sabtu siang.
Kasat Reskrim Polresta Bogor, AKP Irwansyah mengungkapkan, pasca laporan korban, pihaknya sudah meminta keterangan tiga saksi. Hingga saat ini, petugas belum menetapkan tersangka atas kasus ini.
Joshua yang diduga sebagai pelaku penyebaran gambar tanpa busana ini baru akan dimintai keterangan Senin (12/4). Foto syur Devi, menurut Kasat Irwansyah, terakses di account FC.
“Banyak foto telanjang korban. Paling banyak itu menghadap kedepan. Makanya semua yang terlarang terlihat semua,” tandas Irwansyah sambil memperlihatkan gambar telanjang korban, ke wartawan, namun dilarang untuk diabadikan.
Menurut Irwansyah, pelaku penyebaran gambar telanjang, akan dikenakan pasal UU IT Nomor 11 tahun 2008 pasal 27 ayat 1 dan 3 tentang seseorang dengan sengaja menyebarkan asusila atau penghinaan, maka akan diancam penjara 6 tahun atau denda Rp 1 miliar.
Dewi Sartika, 23, mahasiswi Binus yang heboh foto bugilnya di pasang di jejaring sosial facebook mengaku pada polisi pernah di foto bugil di kamar kos2an.
“Tapi foto bugil itu sudah 2 tahun lalu dan itu di fotonya di kamar kos2an untuk album pribadi aja,” ujar Dewi ketika diperiksa polisi, Senin.
Dewi datang ke Polresta Bogor untuk untuk melaporkan kasus foto bugilnya yang di pasang di Facebook oleh orang yang tidak bertanggung jawab.
Pemasangan foto bugil di Facebook, Dewi Sartika mahasiswi Bina Nusantara, Jakarta merupakan kapten cheer leader.
Dalam Facebook-nya, warga Ciparigi, Kota Bogor ini menggunakan nama Clara Adheline Supit.
Menurut Kasat Reskrim Polresta Bogor AKP Irwansyah, saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan terhadap kasus pencemaran nama baik via Facebook ini.
“Kita masih melakukan penyelidikan dan mudah2an dalam waktu dekat pelakunya sudah bisa ditangkap,” ujar Irwansyah.
Beredarnya foto bugil mahasiswi Binus Dewi Sartika di facebook membuat geger masyarakat, tak kurang pihak keluarganya.
Keluarga Dewi meminta meminta agar pelaku penyebar foto bugil itu segera ditangkap. Ibu Dewi yang ditemui di rumahnya di kawasan Ciparigi, Kota Bogor, Jawa Barat, Senin, menduga penyebar foto anaknya dilakukan oleh teman dekatnya sejak kecil Joshua.
Dijelaskan, selain berteman sejak kecil, Joshua kuliah di Trisaksi jurusan parawisata. “Saat ini belum ada pengakuan dari dia, namun kami siap memaafkannya,” katanya
Pemasangan foto bugil di Facebook, Dewi Sartika (23),mahasiswi Bina Nusantara, Jakarta merupakan kapten cheer leader. Dalam Facebook-nya, warga Ciparigi, Kota Bogor ini menggunakan nama Clara Adheline Supit.
Menurut Kasat Reskrim Polresta Bogor AKP Irwansyah, saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan terhadap kasus pencemaran nama baik via Facebook ini. “Hari Senin mendatang kita akan kembali panggil korban,” ujarnya.
Di Mapolresta Bogor untuk melaporkan kasus foto bugilnya yang di pasang di Facebook oleh orang yang tidak bertanggung jawab, Dewi mengaku pernah di foto bugil dua tahun lalu saat masih kuliah di Binus di kamar kos-an.
source : detektifromantika.wordpress.com
Di temui di rumahnya di kawasan Ciparigi, Kecamatan Bogor Utara Kota Bogor, ibu korban yang enggan di sebut namanya ini menuturkan, siap berdamai jika pelaku mengaku perbuatannya. Mengenai dugaan penyebar yang dilakukan teman dekatnya sejak kecil Jos, pihak keluarga tidak mau menuduhnya,
“Dugaan sementara ya dia, tapi kalau hukum itu perlu bukti dan keterangan diatas BAP,” katan ibu Devi Senin (13/4) pagi.
Ibu korban menambahkan, selain berteman sejak kecil, Jos kuliah di satu perguruan tinggi swasta jurusan parawisata. “Saat ini belum ada pengakuan dari dia namun kami siap memaafkannya,” katanya.
Kasat Reskrim Polresta Bogor, AKP Irwansyah saat dikonfirmasi mengatakan, pihaknya pada Selasa (14/4) besok akan melakukan pemeriksaan atas korban sendiri, Mis dan Jos. Pihaknya menurut Irwansyah, belum pada tahap penetapan tersangka, mengingat proses pemeriksaan atas Jos, baru dilakukan besok.
Dalam gambar FC, nampak korban yang juga memiliki pekerjaan lain sebagai chear leader ini, terlihat tanpa busana. Sedikitnya ada empat foto korban yang menghadap kedepan dan sisanya diambil dari samping.
Seperti diberitakan harian ini sebelumnya, akibat perbuatan rekannya, korban merasa diri dan keluarganya sangat terhina. Untuk itu, ia meminta pihak kepolisian untuk menangkap pelaku dan memberinya hukuman.
Pengambilan gambar Devi tanpa busana dengan memakai HP ini dilakukan disebuah kamar kost di Kebon Jeruk Jakarta . Devi mau di foto bugil atas rayuan temannya MS, 23, warga Citeureup Bogor.
Kepada korban, Mis mengatakan, mantan cowoknya Jos, 26, warga Tangerang mengidap penyakit guna-guna. Jos menurut Mis dapat sembuh jika melihat foto bugil cewek cantik.
Rayuan demi rayuan dengan nada belas kasihan, membuat korban yang juga seorang Cher Leader ini mau untuk di foto bugil. Kepada Mis, temannya, ia meminta, agar foto telanjang dirinya hanya diperlihatkan pada mantan kekasihnya dan bukan untuk di konsumsi publik.
Usai adegan foto syur, korban menerima sejumlah uang dari Mis rekannya.
“Saya melapor karena merasa dirugikan nama baik dan terhina martabat keluarga. Saya tahu pertama foto syur diri sendiri dari teman tanggal 6/4 lalu. Melihat jelas dan pasti, saya lalu lapor polisi,” kata Devi.
Mis, teman korban juga sudah dimintai keterangan oleh petugas di RS Azra Bogor saat usai melahirkan anaknya Sabtu (10/4). Mis mengakui semua gambar tersebut adalah gambar Devi yang di potret dirinya dengan HP di kamar kostnya di Kebon Jeruk.
“Usai saya foto Devi, semua gambarnya saya kasih ke mantan pacar saya Jos. Saya juga wanti-wanti agar tidak disebarkan ke jejaring social. Eh tahunya sekarang sudah menyebar,” kata seorang petugas mengutip pengakuan Mis saat dikonfirmasi wartawan Sabtu siang.
Kasat Reskrim Polresta Bogor, AKP Irwansyah mengungkapkan, pasca laporan korban, pihaknya sudah meminta keterangan tiga saksi. Hingga saat ini, petugas belum menetapkan tersangka atas kasus ini.
Joshua yang diduga sebagai pelaku penyebaran gambar tanpa busana ini baru akan dimintai keterangan Senin (12/4). Foto syur Devi, menurut Kasat Irwansyah, terakses di account FC.
“Banyak foto telanjang korban. Paling banyak itu menghadap kedepan. Makanya semua yang terlarang terlihat semua,” tandas Irwansyah sambil memperlihatkan gambar telanjang korban, ke wartawan, namun dilarang untuk diabadikan.
Menurut Irwansyah, pelaku penyebaran gambar telanjang, akan dikenakan pasal UU IT Nomor 11 tahun 2008 pasal 27 ayat 1 dan 3 tentang seseorang dengan sengaja menyebarkan asusila atau penghinaan, maka akan diancam penjara 6 tahun atau denda Rp 1 miliar.
Dewi Sartika, 23, mahasiswi Binus yang heboh foto bugilnya di pasang di jejaring sosial facebook mengaku pada polisi pernah di foto bugil di kamar kos2an.
“Tapi foto bugil itu sudah 2 tahun lalu dan itu di fotonya di kamar kos2an untuk album pribadi aja,” ujar Dewi ketika diperiksa polisi, Senin.
Dewi datang ke Polresta Bogor untuk untuk melaporkan kasus foto bugilnya yang di pasang di Facebook oleh orang yang tidak bertanggung jawab.
Pemasangan foto bugil di Facebook, Dewi Sartika mahasiswi Bina Nusantara, Jakarta merupakan kapten cheer leader.
Dalam Facebook-nya, warga Ciparigi, Kota Bogor ini menggunakan nama Clara Adheline Supit.
Menurut Kasat Reskrim Polresta Bogor AKP Irwansyah, saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan terhadap kasus pencemaran nama baik via Facebook ini.
“Kita masih melakukan penyelidikan dan mudah2an dalam waktu dekat pelakunya sudah bisa ditangkap,” ujar Irwansyah.
Beredarnya foto bugil mahasiswi Binus Dewi Sartika di facebook membuat geger masyarakat, tak kurang pihak keluarganya.
Keluarga Dewi meminta meminta agar pelaku penyebar foto bugil itu segera ditangkap. Ibu Dewi yang ditemui di rumahnya di kawasan Ciparigi, Kota Bogor, Jawa Barat, Senin, menduga penyebar foto anaknya dilakukan oleh teman dekatnya sejak kecil Joshua.
Dijelaskan, selain berteman sejak kecil, Joshua kuliah di Trisaksi jurusan parawisata. “Saat ini belum ada pengakuan dari dia, namun kami siap memaafkannya,” katanya
Pemasangan foto bugil di Facebook, Dewi Sartika (23),mahasiswi Bina Nusantara, Jakarta merupakan kapten cheer leader. Dalam Facebook-nya, warga Ciparigi, Kota Bogor ini menggunakan nama Clara Adheline Supit.
Menurut Kasat Reskrim Polresta Bogor AKP Irwansyah, saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan terhadap kasus pencemaran nama baik via Facebook ini. “Hari Senin mendatang kita akan kembali panggil korban,” ujarnya.
Di Mapolresta Bogor untuk melaporkan kasus foto bugilnya yang di pasang di Facebook oleh orang yang tidak bertanggung jawab, Dewi mengaku pernah di foto bugil dua tahun lalu saat masih kuliah di Binus di kamar kos-an.
source : detektifromantika.wordpress.com