Ahmad Dani – detikNews
Jakarta – Kasus aksi amoral siswa dan siswi di SMU Negeri Cianjur diduga melibatkan seorang oknum guru. Atas tindakan guru tersebut, pihak sekolah melaporkannya kepada Dinas Pendidikan & Kebudayaan Cianjur. “Kepala sekolah sudah mengambil langkah untuk memberikan hukuman terhadap guru tersebut,” kata kata guru bimbingan konseling (BK) SMU Negeri Cianjur Ela Laelasari, ketika dihubungi detikcom Minggu (20/11/2005). Menurut Ela, saat ini guru berinisial DD tersebut sudah diberikan hukuman skorsing dari pihak sekolah. Selain itu kepala sekolah sudah memberikan laporan kasus ini kepada Dinas P&K Cianjur. “Karena P&K sebagai otoritas yang berwenang menyelesaikan kasus ini,” imbuhnya. Selain itu, ujar Ela, supaya kejadian amoral ini tidak terulang lagi di SMU Negeri Cianjur, pihak sekolah akan melakukan tindakan preventif dengan cara memberikan porsi yang berlebih untuk materi iman dan taqwa (imtaq) di berbagai kegiatan sekolah. Ela menambahkan, saat ini pihak sekolah juga sedang membahas hal ini untuk disosialisasikan kepada orang tua murid sebagai tindakan pencegahan di luar sekolah. “Tapi yang dijelaskan kasusnya bukan individunya. Hal ini supaya orang tua juga bertanggungjawab secara moral kepada anak-anaknya,” tutur Ela. Seperti yang diberitakan sebelumnya di SMU Negeri Cianjur ini terdapat sebelas murid yang dikeluarkan dari sekolah dikarenakan telah melakukan aksi mesum di lingkungan sekolah. Bahkan, menurut pengakuan seorang pelaku ada beberapa siswi yang sudah ‘menjual’ dirinya kepada seorang lelaki hidung belang lebih dari sekali. Gilanya, aksi ini turut melibatkan guru mereka sendiri di sekolah tersebut. (ahm/)
sumber : http://www.detiknews.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar